nusakini.com--Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono menerima Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Kusmiarso dan rombongan di Ruang Kerja Gubernur Sulsel, Jumat (27/4). 

Maksud kedatangan Bambang Kusmiarso adalah melaporkan terkait kondisi keuangan di Sulsel kepada Gubernur. Selain itu juga untuk mengundang Gubernur secara resmi (courtesy call) untuk menghadiri rapat terkait dan bersilaturrahim bersama pimpinan perbankan lainnya. 

"Kami juga menyampaikan beberapa potret situasi yang ada di Sulawesi Selatan, khususnya terkait dengan masalah ekonomi, perbankan dan sistem pembayaran. Untuk pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan Ini tercatat dan lebih tinggi dibandingkan nasional dan itu sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir," kata Bambang. 

“Terkait dengan masalah inflasi, sampai saat ini inflasi masih terjaga dengan baik, namun kedepan ada beberapa tekanan-tekanan di dalam inflasi ini yang wajib kita ketahui, diidentifikasi dan dimitigasi resikonya, khususnya menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri," katanya. 

BI dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel akan melakukan pertemuan (high level meeeting) dimana akan dilaksanakan pada tingkat Provinsi pada tanggal 7 Mei mendatang dan akan dipimpin langsung oleh Gubernur. 

Khusus masalah pengedaran uang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, jika melihat pola yang ada, akan terjadi peningkatan. BI dan sejumlah perbankan telah menghitung perkiraan uang kartal yang akan beredar. 

"Kemarin sudah keluar angka awal terus diverifikasi lagi, mungkin meningkat, hampir sekitar Rp 4 triliun, kita persiapkan hampir Rp 3,9 triliun," sebutnya. 

Jika kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak dari perkiraan-perkiraan akan langsung meminta bantuan kantor pusat untuk segera dikirim. 

"Kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan, saya rasa tidak perlu khawatir terkait dengan masalah uang karena kita kan upayakan dengan sekuat tenaga untuk pemenuhan itu," pungkasnya. (p/ab)